Cara Merawat Bayi Kucing Yang Baru Lahir

Haii CatLovers Indonesia.. Apakah CatLovers pernah mengalami induk kucing yang tidak mau menyusui bayinya karena sakit atau baru melahirkan..? Sebelum menjelaskan lebih lanjut, saya akan menjelaskan beberapa informasi tentang kucing setelah melahirkan. 

Kucing yang baru lahir sebaiknya diberikan perawatan dari tangan manusia atau pemiliknya, karena tidak semua induk kucing bisa merawat bayinya secara maksimal. Dan tidak semua proses kelahiran pada kucing berjalan maksimal. Maka perlu sentuhan tangan manusia agar siinduk dan bayi kucing bisa selamat dan sehat.  

Berikut beberapa hal yang bisa CatLovers lakukan untuk merawat bayi kucing yang baru lahir :

 1. Coba menaruh bayi kucing berdekatan dengan induknya

 Hal ini dilakukan agar induk kucing dapat membersihkan sisa-sisa plasenta yang menempel pada bayinya dengan sempurna dan membuat induk kucing mau mengurusi bayinya kembali. Karena apabila masih terdapat sisa plasenta pada bayi kucing, biasanya induknya tak mau mendekat.

2. Menggunting sisa ari-ari yang menempel 

Cara merawat bayi kucing yang baru lahir selanjutnya yaitu dengan membersihkan sisa-sisa plasenta yang terdapat pada bayi kucing. Hal ini dilakukan apabila induk kucing membersihkan sisa plasenta namun tak bersih atau induk kucing tak mau mendekat pada bayinya.

Pakailah sarung tangan dari bahan plastik atau kain lalu gunting sisa ari-ari, bila anda mengguntingnya tanpa alas tangan maka induk kucing tak mau mendekat pada bayinya karena bayi kucing yang kontak langsung dengan manusia akan berbau manusia dan induknya tak mau mengurusnya.

Sisa plasenta atau ari-ari ini cukup berbahaya apabila tak dibersihkan karena bayi kucing tidak bisa bernafas. Ada beberapa kasus yang menyebabkan bayi kucing yang baru lahir gampang sakit karena kekurangan asupan gizi. Hal ini disebabkan bayi kucing sering dipegang manusia dan induk kucing kurang makan.

3. Menyediakan kain kering untuk menghangatkan bayi kucing 

Setelah membersihkan badan bayi  kucing hingga tak terdapat kotoran yang menempel di tubuhnya, cobalah memberi kain kering untuk menghangatkan anak kucing, bisa menggunakan selendang atau handuk bersih tapi lebih baik saya anjurkan pakek kain yang halus. CatLovers juga dapat menaruh di kandang yang beralaskan kain serta diberi lampu pijar agar kehangatan tubuhnya tetap terjaga.

4. Membantu memberi susu pada bayi kucing

Bayi kucing yang berusia 1 bulan kebawah, usahakan memegangnya menggunakan alas tangan atau selendang. Hal ini bertujuan untuk meminimalisir bau manusia yang tertempel pada bayi kucing. Ada juga induk kucing yang acuh tak acuh pada bayinya sehingga tidak mau menyusui bayinya. Apabila ini terjadi, CatLovers bisa mensiasatinya dengan  memberikan susu kucing agar gizi pada bayi kucing dapat terkontrol dengan baik apabila tidak ada induk kucing.

Selain susu kucing yang dapat bisa didapat di petshop terdekat, CatLovers dapat memberikan susus SGM 1 untuk alternatif. Namun usahakan saat memasak air, harus benar-benar matang agar kuman bisa mati dan tidak tercampur pada susu SGM 1 yang CatLovers buat. Untuk pemberian susu sendiri, bisa menggunakan pipet kecil.

5. Perhatikan kebersihan tubuh bayi kucing

Cara lainnya saat merawat bayi kucing yang baru lahir agar tidak mati yakni dengan selalu memperhatikan kebersihan tubuhnya terutama di area tali pusar dan anus. Karena bagian tersebut sering kotor dan tempat kuman atau bakteri berkembang sehingga membuat bayi kucing menjadi sakit.

6. Melatih pergerakan hewan peliharaan

Selain memberi susu dan makanan khusus kucing yang telah beranjak umur 3 minggu, CatLovers dapat melatih otot serta syaraf pada bayi kucing. Caranya dengan memberi bandul atau bola agar hewan peliharaan lebih atraktif. Selain itu, CatLovers juga bisa membelai atau mengelus dengan lembut agar anak kucing lebih nyaman. 

Baca juga artikel yang terkait mengenai Cara Merawat Bayi Kucing Yang Baru Lahir

Setelah membaca informasi tentang cara merawat bayi kucing yang baru lahir yang saya bagikan, semoga dapat mengatasi permasalahanCatLovers. Apabila masih ragu untuk melakukannya, cobalah konsultasi pada dokter hewan terdekat.

sumber : foto diambil dari grub Forum Diskusi Sukses Beternak Kucing Ras