728x90

Thursday, April 28, 2016

Penyakit Earmite/Tungai Telinga Pada Kucing dan Cara Pengobatannya

Hii CatLovers...
Perhatikan jika kucing kesayangan Anda sering menggaruk garuk telinga, segeralah memeriksa telinga kucing Anda. Jika terlihat kotoran berwarna coklat di telinga kucing bisa saja kucing Anda terkena penyakit Earmite/Tungau Telinga.

 Apa itu Earmite..?

Jadi Earmite/Tungai Telinga adalah sejenis kutu yang menyerang telinga kucing kesayangan Anda. Earmite ini juga dapat menular melalui kontak antar kucing yang satu dengan yang lain.
Earmite/Tungai Telinga ini juga dapat menyerang manusia dan menyebabkan rasa gatal. Tungai telinga jika menyerang telinga kucing dalam waktu yang lama akan menyebabkan gangguan telinga yang serius.

Earmite bergerak hidup didalam saluran telinga, tungai telinga ini memakan saluran jaringan yang mati dan cairan yang menyerupai lilin yang keluar dari telinga, tungai inilah dapat menyebabkan iritasi dan infeksi.

Biasanya infeksi tungai ini tidak menyebabkan rusaknya gendang telinga, tetapi adanya infeksi sekunder yang disebabkan bakteri/jamur menyebabkan kerusakan selaput gendang. Bilamana ini terjadi infeksi bagian telinga yang parah bisa terjadi. Akibatnya kucing Anda akan kehilangan keseimbangan dan disorientasi dan gangguan syaraf lainnya.

Tanda-tanda kucing terserang Earmite

1. Menggoyang-goyangkan telinga atau menggeleng-gelengkan kepala
2. Menggaruk telinga secara terus menerus sehingga terlihat adanya luka disekitar telinga
3. Kotoran telinga bewarna coklat kehitaman, kering menyerupai bubuk kopi, kadang juga terlihat kerak-kerak kering disekitar telinga bagian dalam.


Saat ini berbagai obat suntik dan obat tetes telinga untuk membasmi earmite telah banyak tersedia di petshop-petshop disekitar Anda. Obat suntik (hanya di Dokter hewan) biasanya merupakan golongan avermectin (ivermectin, selamectin, dll). Supaya siklus hidup tungau dapat dihentikan, pemberian obat-obatan suntik ini harus diulang dua minggu kemudian.


Obat tetes juga harus terus menerus diberikan selama 2-4 minggu hingga semua earmite terbasmi. Kekurangan obat tetes telinga adalah bila earmite menyebar ke bagian tubuh lain, diperlukan obat lain untuk daerah tersebut 

Beberapa obat anti ektoparasit yang ditetes di punggung/pangkal leher juga dapat digunakan untuk membasmi ear mite. Contoh obat-obatan jenis ini adalah revolution (mengandung selamectin) frontline (mengandung fipronil). Tetap perlu diperhatikan waktu pemberian ulang obat-obatan tersebut tersebut agar siklus hidup ear mite dapat dihentikan.



Semua kucing atau hewan lain  (seperti kelinci, marmut, hamster, musang) yang hidup bersama atau kontak fisik dengan kucing juga harus diobati. Supaya tidak terjadi infeksi ulang dari hewan lain dan earmite dapat benar-benar tuntas terbasmi. (drh. Neno WS)

6 comments:

  1. Makasih gan sangat membantu sekali artikelnya

    ReplyDelete
  2. makasih mas infonya, jadi tau sekrang hehe

    ReplyDelete
  3. masih infonya ..biar kucing ane sehat trus

    ReplyDelete
  4. Lucu lucu kucingnya gan
    Musti kudu telaten ini merawat nua

    ReplyDelete
  5. Dulu pernah ada kucing ane yg ditelinganya kotor tp emang sih ga si cek ke petshop trs diobatin.. Beberapa hari kemudian jd penyendiri tuh kucing, jd susah dideketin trs mati ��

    ReplyDelete
    Replies
    1. aduhh. turut berduka cita ya gan.
      masalah ini bisa dijadikan pelajaran agar dimasa yang akan datang sudah berpengalaman.

      Delete