STOP BUDAYA MEMBUANG KUCING!!

Hiii CatLovers... Terima kasih masih setia membaca informasi di blog Rumah Kucing. Pada hari yang cerah ini saya akan membagikan informasi tentang Stop Budaya Membuang Kucing. Artikel ini saya buat untuk pemilik kucing yang sering membuang kucing secara sembarangan. Tak terhitung lagi jumlah pemiliknya yang dengan seenaknya membuang kucing dengan berbagai alasan. Bagi kita yang akrab dengan dunia Cat Rescue, pasti tidak asing lagi jika mendengar kasus pembuangan kucing dengan berbagai alasan (baik yang masuk akal maupun tidak).

Saya tahu, setiap orang pasti mempunyai masalah tersendiri. Sehingga mereka mungkin terpaksa atau dengan senang hati membuang kucingnya. Selamanya, jika budaya membuang kucing masih mengakar di masyarakat, seribu shelter pun tidak akan cukup jika budaya masyarakat masih seperti ini.

Berikut adalah beberapa alasan masyarakat membuang kucing :

• Kucing sakit atau lahir dengan kondisi cacat atau tiba tiba mengalami kecelakaan sehingga kucing tersebut cacat seumur hidupnya. 
• Sudah trlalu banyak kucing dirumah.
• Malas memelihara atau Tidak mampu memeliharanya.

Saya mempunyai beberapa himbauan kepada orang yang suka membuang kucing, Berikut lebih detailnya :

• Sebelum Anda membuang kucing, maka usahakan cari info terlebih dahulu siapa orang pecinta kucing, atau kenalan, kerabat Anda yang menyukai kucing. Minta tolonglah kepada mereka agar mau mengadopsi kucing kucing tersebut.

• Jangan membuang kucing yang masih menyusu pada induknya, apapun itu alasan Anda. Krena bayi kucing tak dapat hidup tanpa induknya. Tak semua orang mampu merawat bayi kucing. INGAT ITU YA PAK, BU, MAS, MBAK, TANTE, OM !!

• Dan jangan membuang bayi kucing bersama induknya. Kucing yang dibuang akan bingung dan merasa terasing di tempat pembuangannya, bisa jadi sang induk kucing tidak lagi merawat bayinya, dan bisa di tebak, mereka akan berbencar, terpisah satu sama lain. APAKAH ANDA TIDAK AKSIHAN PAK, BUK, OM, TANTE ??

• Jika Anda melihat kucing beserta bayinya dirumah Anda maka biarkanlah mereka disana, atau Anda dapat memindahkannya ke tempat yang lebih layak dan aman. Jika dirasa kucing sudah tumbuh dewasa maka Anda boleh membuangnya. Tapi lebih baik dipelihara saja.

• Jangan pernah membuang kucing disembarang tempat. Seperti di pinggir jalan, di pinggiran selokan, atau di pinggiran sungai. Jika Anda membuangnya di tempat sembarangan, hal ini akan bahaya buat si kucing tadi. Buang  kucing yang jauh dari jalan raya, atau buang kucing di tempat rumah makan atau restoran, jadi mereka bisa mendapatkan makanan dengan mudah. Pokoknya carilah tempat yang aman untuk membuang kucing.

Kucing juga binatang makhluk hidup yang mempunyai rasa sakit, mederita, senang, gembira. Kucing juga berhak mendapatkan perlakuan yang layak bukan hanya untk manusia. Orang yang sayang pada binatang akan lebih sayang kepada sesamanya !! Jika Anda ingin di sebut manusia, maka jadilah manusia yang mempunyai hati dan perasaan.

Demikian informasi seputar STOP BUDAYA MEMBUANG KUCING!!. Tak ada salahnya Anda juga membaca artikel seputar Pandangan Islam Tentang Memelihara Kucing Semoga informasi ini bisa menambah pengetahuan buat CatLovers khususnya untuk para pemula yang mau adopsi kucing. Jika informasi ini bermanfaat silahkan KOMENTAR, LIKE dan SHARE biar bermanfaat bagi orang lain juga. Terima kasih

Read More

Ternyata, Kucing Juga Dapat Memahami Perasaan Pemiliknya!

Hiii CatLovers... Terima kasih masih setia membaca informasi di blog Rumah Kucing. Pada hari yang cerah ini saya akan membagikan informasi tentang Fakta Kucing Dapat Memahami Perasaan Pemiliknya. Apa Anda pernah merasa bahwa kucing dapat memahami perasaan Anda yang sedang emosi atau bahagia? Mungkin Anda benar.

Ada bukti kuat yang menunjukkan bahwa kucing sensitif dengan emosi manusia. Seperti halnya kucing dapat mengerti kapan manusia bahagia. Menurut penelitihan study terbaru.

Moriah Galvan dan Jennifer Vonk dari Universitas Oakland di Kota Rochester, Negara Bagian Michigan, Amerika Serikat, mengamati 12 kucing serta pemiliknya. Dari pengamatan tersebut keduanya mengetahui memperlihatkan sikap berbeda manakala empunya tersenyum dikala menyerngit.

Dalam kajian yang dipublikasikan di jurnal Animal Cognition itu, Galvan Vonk menemukan pola berbeda  pada 12 kucing tersebut disaat dihadapkan orang yang tak dikenal olehnya, alih-alih majikannya. Ternyata ke-12 kucing tersebut menunjukkan perilaku yang sama, terlepas orang yang tak dikenal itu tersenyum atauy menyerngit.

Hasil pengamatan dari mahasiswa tersebut mengindikasikan 2 hal yakni, kucing dapat memahami ekspresi manusia dan kucing empelajari kemampuan ini dalam kurun waktu tertentu. Inilah bukti pertama yang meyakinkan bahwa kucing dapat memahami perasaa manusia seperti halnya dengan kemampuan anjing. Lebih jauh, temuan Moriah Galvan dan Jennifer Vonk mengindikasikan ahwa kucing dapat memahami perasaan manusia, lebih dari yang kita perkirakan.

Meski demikian, bukan berarti kucing dapat berempati. Mungkin juga kucing belajar untuk mengaitkan senyuman majian mereka dengan hadiah. Sebab, faktanya pemilik kucing memanjakan mereka pada saat mood nya sedang baik. Kalaupun kucing tidak benar memahami perasaan manusia, Galvan dan Vonk mengisyaratkan bahwa kucing dapat mengetahhui bahasa emosi manusia.

"Apakah kucing benar-benar paham dan memberi perhatian kepada manusia, manusia peduli pada itu. Penelitian kami mengungkapkan bahwa kucing tidak seacuh yang kerap dituduhkan orang," Pungkas Vonk.

Mungkin kita membutuhkan waktu yang cukup lama untuk mengetahui intelektual emosi kucing, pada dasarnya respons mereka cenderung tak kasat mata. Selain sikap positif yang biasanya kucing lakukan seperti mengeluarkan suara yang khas dan menggesekkan badannya, 2 orang peneliti tersebut juga mendapati bahwa kucing menunjukkan posisi tubuh tertentu pada bagian telinga dan ekor.

Perilaku kucing ini sangatlah berbeda dengan perilaku anjing yang memberi respons berbeda saat dihadapkan pada manusia yang berekspresi sedih dan marah. Pada pengamatan tahun 2011 lalu, menunjukan bahwa anjing akan menghindari seseorang yang terlihat marah. Perbedaan respons anjing dengan kucing pada emosi manusia dapat dilacak sampai ke era prasejarah. Dimana faktor sejarah tersebut menunjukkan bagaimana respons anjing dan kucx\ing beradaptasi dengan kehidupan manusia.

Namun, terlalu dini untuk menarik kesimpulan mengenai pola pikir kucing. Pemilik kucing harus selalu belajar untuk mengertahui tingkah laku kucing peliharaannya. Kenyataan sederhana, kita tidak tahu mengapa kucing sering mengeluarkan bunyi yang sangat khas ketika merasa puas dengan pemiliknya.

Demikian informasi seputar Fakta Kucing Dapat Memahami Perasaan Pemiliknya. Tak ada salahnya Anda juga membaca artikel seputar Kenali Bahasa Tubuh Kucing. Semoga informasi ini bisa menambah pengetahuan buat CatLovers khususnya untuk para pemula yang mau adopsi kucing. Jika informasi ini bermanfaat silahkan KOMENTAR, LIKE dan SHARE biar bermanfaat bagi orang lain juga. Terima kasih

Read More

Fakta Menarik Dibalik Mitos Kucing Hitam

Hiii CatLovers... Terima kasih masih setia membaca informasi di blog Rumah Kucing. Pada hari yang cerah ini saya akan membagikan informasi tentang Fakta Menggemaskan Dibalik Mitos Kucing Hitam. Di Indonesia masih banyak orang yang yang masih percaya dengan mitos atau menganggap bahwa kucing hitam adala salah satu hewan yang membawa kesialan, adapun juga yang menganggap bahwa kucing hitam membawa nasib baik dan buruk.

Mitos kucing hitam sendiri bermula dari Bobilania Kuno, pada masa itu kucing hitam dipersembahkan dalam acara ritual mereka untuk dibakar bersamaan dengan sesaji lainya. Mitos ini timbul dikarenakan ada seekor kucing hitam yang tidur di tengah tengah seekor ular, dan pada masa itu ular merupakan lambang kejahatan.

Di Indonesia sendiri masih banyak yang mempercayai bahwa kucing hitam sebagai tanda mistis. Salah satu mitos kucing hitam yang dipercayai adalah jika ada mayat dilangkahi kucing hitam, maka mayat tersebut akan bangkit lagi dan akan dikuasai oleh roh yang dibawa oleh kucing hitam. Mitos kucing hitam yang lainnya banyak orang percaya terutama warga Eropa bila melihat kucing hitam di jalan, maka orang tersebut akan mendapatkan sial. Selain itu orang rusia juga mempercayai jika melihat kucing hitam dijalan atau melintas didepan orang tersebut, maka orang tersebut harus berjalan berbalik sambil memegangi kancing bajunya yang ia pakai, agar terhindar dari kesialan. Tapi saya sarankan jangan percaya sama mitos, karena dengan mempercayai hal tersebut adalah perbuatan musyrik.

The Animal Foundation menghimbau bahwa kucing hitam bukanlah pembawa sial. "Marilah kita kembali ke abad yang lalu, orang mesir menganggap kucing hitam adalah hewan pembawa keberuntungan, ini dapat diketahui bahwa pada abad 3000 SM kucing hitam berada dikasta yang paling tinggi dan sangat dilarang untuk melukainya. Pelautnya pun selalu membawa kucing hitam kedalam kapalnya saat ia berlayar, mereka percaya bahwa kucing hitam membawa keberuntungan". Pungkas juru bicara The Animal Foundation.

Ternyata pada tanggal 17 Agustus yang merupakan hari kemerdekaan Republik Indonesia, ini juga hari International Black Cat Appreciation Day (Hari Penghargaan Kucing Hitam Sedunia) dimana semua orang harus berfoto dengan kucing hitam dan mengapluodnya ke sosial media dengan hastag #BlackCatAppreciationDay. Hal ini merupakan awal gerakan melalui kampanye yang ada di Facebook pada tahun 2011 dalam menumbuhkan rasa tiap orang orang bahwa kucing hitam tidaklah membawa sial dan layak untuk dipelihara.

Jadi sudah jelas bahwa kucing hitam tidaklah hewan pembawa sial, tahayyul yang disebabkan oleh rumor yang tejadi pada 20 tahun yang lalu tidaklah terbukti atau hanya mitos belaka. Kita sebagai pecinta kucing tidak bokeh tahayyul atau menganggap mitos tersebut dengan hal yang serius, kucing memiliki gen yang berbeda dan menghasilkan warna yang berbeda beda pula. Satu yang sama diantara mereka adalah salah satu hewan yang menggemaskan di muka bumi ini. Jadi intinya "Kucing Hitam Tidaklah Pembawa Sial, Ayo Kita Peduli Kucing Hitam!!" #SaveBlackCat #WeLoveCat

Demikian informasi seputar Fakta Menarik Dibalik Mitos Kucing Hitam. Tak ada salahnya Anda juga membaca artikel seputar Mitos Menabrak Kucing Dalam Hukum Islam. Semoga informasi ini bisa menambah pengetahuan buat CatLovers khususnya untuk para pemula yang mau adopsi kucing. Jika informasi ini bermanfaat silahkan KOMENTAR, LIKE dan SHARE biar bermanfaat bagi orang lain juga. Terima kasih

Read More

Dehidrasi Pada Kucing Dan Tips Pintar Untuk Mengatasinya

Hiii CatLovers... Terima kasih masih setia membaca informasi di blog Rumah Kucing. Pada hari yang cerah ini saya akan membagikan informasi tentang Dehidrasi Pada Kucing Dan Tips Pintar Untuk Mengatasinya. Dehidrasi adalah ganggan dalam keseimbangan cairan atau air didalam tubuh, gangguan cairan tubuh ini disertai dengan gangguan keseimbangan zat elektrolit tubuh. Gangguan ini dapat menyebabkan implikasi pada kucing jika tidak segera ditangani dengan serius.

Dehidrasi pada kucing juga bisa terjadi pada setiap saat, kucing melakukan banyak aktifitas yang sangat intensif seperti, bermain, berlari, atau berjalan jauh dapat menyebabkan dehidrasi pada kucing. Selain itu kucing yang terlihat cenderung rakus akancenderung beresiko lebih besar mengalami dehidrasi jika tidak ditangani dengan baik.

Di Indonesia sendiri mempunyai iklim tropis yang merupakan penyumbang terbesar dehidrasi pada kucing. Panas dan hujan secara terus menerus cukup membahayakan tubuh kucing Anda. Hmmmmmm.. Apakah Anda mencurigai kucing Anda mengalami dehidrasi? Yuk langsung saja kita simak artikel selengkapnya.

•  Tanda Kucing Dehidrasi

Sebelum mengetahui penyebab dan cara mengatasi kucing dehidrasi, alangkah baiknya anda mengenali tanda-tanda dehidrasi yang terjadi pada kucing. Hal ini perlu diperhatikan sebab umumnya para pemilik kucing kurang bisa menyadari perubahan kondisi si kucing yang semakin parah dan kehilangan cairan semakin banyak.

Berikut adalah beberapa tanda kucing yang mengalami dehidrasi :

- Mata kucing terlihat cekung
- Kucing terlihat lesu dan lemas
- Bulu kucing terlhat kusam
- Mulut kucing menjadi kering
- Menurunnya nafsu makan
- Kucing mengalami depresi
- Detak jantuk meningkat

• Penyebab Kucing Dehidrasi

Dehidrasi tidak hanya terjadi apabila cairan tubuh kucing tidak seimbang,  namun juga terjadi pada saat kucing kepanasan karena meningkatnya suhu udara atau kucing terlalu aktif. Kucing yang terkena penyakit diare juga dapat mengalami dehidrasi, karena cairan yang seharusnya terdapat didalam tubuh ikut keluar dengan kotorannya.

• Cara mengatasi kucing dehidrasi

Dehidrasi merupakan indikasi yang cukup serius, oleh karena itu hal ini harus segera ditangani sebelum beranjak ke kondisi yang lebih parah. Hal yang harus Anda lakukan untuk mengatasinya adalah :

- Apabila kucing Anda mengalami dehidrasi disertai diare dan muntah, sebaiknya Anda menyediakan Ice cube sehingga kucing Anda dapat menjilatinya.
- Apabil kucing Anda tidak mau minum, sebaiknya Anda membantunya minum menggunakan suntikan agar air langsng masuk ke dalam tubuhnya. Hal ini harus Anda lakkukan setiap 10 menit selama 1 jam.
- Anda dapat menyiapkan air bersih dengan menambahkan sedikit makanan kalengan agar ucing dapat meminum karena tergoda baunya.

Apabila kucing kondisinya masih kurang membaik, maka segeralah membawa kucing Anda ke dokter agar segera terobati.

•  Cara mencegah kucing dehidrasi

Terdapat beberapa hal yang bisa Anda lakukan agar asupan gizi dan cairan tubuh kucing tetap terjaga, antara lain :

- Sediakanlah air bersih untuk kucing sepanjang waktu, jangan sampai telat untuk memberinya minum
- Ganti air minum kucing setiap kucing habis minum, agar air tetap segar dan kucing mau meminumnya.
- Cuci wadah air minum setiap hari agar kebersihannya slalu terjaga
- Perhatikan ketika kucing minu, biasanya kucing lebih suka minum di wadah yang sama tp ada  juga yang suka meminum air yang mengalir.
- Tempatkan wadah minum di tempat yang mudah dijangkau, agar si kkucing mudah untuk meminumnya.

Demikian informasi seputar Mitos Menabrak Kucing Dalam Hukum Islam . Tak ada salahnya Anda juga membaca artikel seputar Flu Pada Kucing Dan Cara Penaganannya. Semoga informasi ini bisa menambah pengetahuan buat CatLovers khususnya untuk para pemula yang mau adopsi kucing. Jika informasi ini bermanfaat silahkan KOMENTAR, LIKE dan SHARE biar bermanfaat bagi orang lain juga. Terima kasih

Read More

Tips Pintar Mengatasi Kucing Berkelahi/Bertengkar

Hiii CatLovers... Terima kasih masih setia membaca informasi di blog Rumah Kucing. Pada hari yang cerah ini saya akan membagikan informasi tentang Tips Pintar Mengatasi Kucing Berkelahi. Semua orang khsusnya Cat Loverspasti tidak suka melihat pertengkaran kucing, geraman, auman, serta potensi luka yang membuat Anda pusing sambil berharap kucing kucing yang tinggal di sekitar Anda bisa hidup tenang dan damai.

Anda pasti segera mencari cara yang tepat untuk memisahkan kucing yang berantem tersebut karena sudah letih mendengar suara aumannya. Namun ada baiknya pemilik kucing menyadari alasan pertengkaran tersebut sebelum mencari caranya. Alasan paling umum pertengkaran kucing terjadi karena kucing merasa terganggu dengan kedatang kucing baru.

Hal ini terjadi apabila kucing Anda terbiasa sendirian di rumah, dan kemudian ada kucing asing datang. Kucing lama biasanya akan protes dan ingin sekali menyakiti kucing baru. Memisahkan kucing dengan sembarangan bisa juga dapat membahayakan diri Anda sendiri, pada kenyataannya cakaran dan gigitan kucing memberikan infeksi yang serius kepada korban yang di gigitnya. Lihat saja kasus 3 tahun yang lalu ketika seorang pria Amerika digigit kucing hinggat tangannya menghitam dan membusuk.

Lalu, bagaimana sih Tips Pintar untuk mengatasi kucing yang bertengkar? Yuk kita simak langsung penjelasan selengkapnya.

• Beri waktu agar kucing dapat berkenalan dengan kucing yang baru

Anda mungkin berfikir yang terbaik untuk membawa dan memelihara kucing baru untuk teman bermain kucing lama, namun kemungkinan juga kucing lama tidak menganggapnya dia sebagai teman tapi melainkan sebagai rival. Oleh karena itu lebih baik Anda pisahkan dahulu sebelum mencampurnya dalam satu lingkungan, agar kucing bisa dapat beradaptasi dengan kucing lain yang anda pelihara.

• Baurkan bau-bau kucing Anda

Hal ini adalah salah satu yang penting bagi memperkenalkan kucing, karena melalui bau mereka mengendus dan merasa aman. Nah dengan cara ini Anda dapat mengatasi dan mencegahnya agar kucing tidak bertengkar yaitu dengan cara mencampurkan bau antar kucing. Hal ini sang pemilik dapat mengusap memakai handuk yang telah digunakan satu kucing ke kucing yang lain.

• Lakukan Interupsi sebelum perkelahian antar kucing dimulai

Biasanya kucing sebelum memulai perkelahian akan ditandai dengan auman serta bulu bulu yang naik tertama bagian ekor. Jika Anda sudah melihat tanda tanda ini alangkah baiknya Anda segera melakukan interupsi seperti menepuk tangan dengan keras atau menyemprot air kekucing agar agresi terganggu, tapi saya sarankan jangan menyemprot air dengan berlebihan nanti kucing Anda akan merasa kedinginan.

• Periksa kondisi kucing

Kucing yang berkelahi bukan hanya karena daerah kekuasaanya diganggu saja lho.... Bisa saja kucing menyerang karena mood nya kurang bagus atau kgangguan kesehatan, oleh karena itu, kucing akan merasa terganggu jika kucing lain sedang mengajak kucing bermain. Maka alangkah baiknya jika Anda melihat kucing yang mengalami gangguan kesehatan segera membawa kedokter hewan terdekat rumah Anda.

Kini Anda sudah mengetahui kan? Mulai sekarang Anda harus memperhatikan dan mengawasi kucing Anda agar tidak menjadi kucing yang galak dan agresif ya... :) selamat mencoba dirumah Onty/Ongkel !

Demikian informasi seputar Mitos Menabrak Kucing Dalam Hukum Islam . Tak ada salahnya Anda juga membaca artikel seputar Kenali Bahasa Tubuh Kucing. Semoga informasi ini bisa menambah pengetahuan buat CatLovers khususnya untuk para pemula yang mau adopsi kucing. Jika informasi ini bermanfaat silahkan KOMENTAR, LIKE dan SHARE biar bermanfaat bagi orang lain juga. Terima kasih  

Read More

Mitos Menabrak Kucing Dalam Hukum Islam

Hiii CatLovers... Terima kasih masih setia membaca informasi di blog Rumah Kucing. Pada hari yang cerah ini saya akan membagikan informasi tentang Mitos Menabrak Kucing Dalam Hukum Islam. Sebagian besar dari masyarakat muslim menterjemahkan pengertian syirik dalam hanya artian yang sempit, yaitu berkaitan dengan uluhiyah atau penyembahan hanya dilakukan semata untuk Allah. Padahal syirik mempunyai pengertian aspek yang sangat luas. Karena keterbatasan memaknai syirik, tanpa disadari banyak orang yanng terjerumus kedalam  lembah syirik yang dimensinya sangat luas.

 Kucing sebenarnya sama halnya dengan binatang lain yaitu makhluk yang bernyawa. Jika membunuh kucing dengan sengaja memang berdosa, tapi jika  menabrak kucing sampai mati secara tidak sengaja ini hukumnya tentu saja tidak berdosa. Jadi mitos menabrak kucing secara tidak sengaja akan mengakibatkan malapetaka bagi yang menabraknya itu hanya mitos saja, dan apabila Anda percaya dengan mitos tersebut sama halnya Anda melakukan hal yang berdosa yaitu syirik karena mempercayai bahwa malapetaka itu datang karena menabrak kucing bukan karena Allah.

Hukum orang yang melakukan syirik adalah dosa besar dan tidak diampuni oleh Allah. Mempercayai menabrak kucing akan membuat malapetaka termasuk perbuatan syirik, dan jika Anda percaya positif Anda sudah melakukan dosa yang sangat besar.

Allah Ta'ala berfirman : "Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni dosa selain dosa syirik itu, bagi siapa saja yang dikehendaki-Nya. Barang siapa yang mempersekutukan Allah, maka sungguh ia telah berbuat dosa yang besar. ( QS. An-Nisa' : 48 )"

Kepercayaan menabrak kucing harus dikuburkan dengan kain oleh orang yang menabraknya karena hal ini untuk menghormati makhluk yang bernyawa. Dan hal ini juga berlaku untuk hewan lain yang bernyawa.

Demikian informasi seputar Mitos Menabrak Kucing Dalam Hukum Islam . Tak ada salahnya Anda juga membaca artikel seputar Pandangan Islam Dalam Memelihara Kucing. Semoga informasi ini bisa menambah pengetahuan buat CatLovers khususnya untuk para pemula yang mau adopsi kucing. Jika informasi ini bermanfaat silahkan KOMENTAR, LIKE dan SHARE biar bermanfaat bagi orang lain juga. Terima kasih 

Read More

Kucing Pup Mengeluarkan Darah? Ini Penyebabnya!

Hiii CatLovers... Terima kasih masih setia membaca informasi di blog Rumah Kucing. Pada hari yang cerah ini saya akan membagikan informasi tentang Penyebab Kucing Kesayangan Anda Pup Mengeluarkan Darah. Saat memelihara kucing, Anda pasti mengalami masalah masalah yang serius seperti kucing Anda mengalami mencret, pup mengeluarkan darah. Hal ini memang mungkin tidak mengganggu, akan tetapi apabila kucing sering mengalami hal ini, untuk itu Anda harus benar benar tau apa penyebabnya dan cara mengatasi masalah ini. Berikut ulasan selengkapnya, yuk langsung saja kita simak.

1. Dikarenakan Kucing Mengalami Cacingan

Salah satu penyebab kucing pup mengeluarkan darah adalah dikarenakan cacingan, apabila hal ini dibiarkan lama kelamaan dapat mengakibatkan usus kucing kesayangan Anda akan terluka, dan nyawanya juga bisa terancam.

Jika Anda mengetahui kucing sudah mengeluarkan darah saat pup, segeralah bawa kedokter hewan terdekat rumah Anda biar segera teratasi. Baca Juga artikel seputar Pencagahan Kucing Cacingan.

2. Makanan Yang Di Konsumsi Kucing Tidak Cocok

Makanan juga hal yang penting untuk keshatan si kucing, apabila mengganti makanan cobalah perhatikan dulu kandungan yang ada didalam makanan tersebut aman apa tidak jika di konsumsi kucing. Jika pencernaan kucing Anda sedang tidak bagus maka, kucing Anda akan mengeluarkan bercak darah saat membuang kotorannya. Untuk itu admin sarankan Anda memperhatikan kandungan makanan sebelum Anda memberinya makan.

Masalah saat memelihara kucing banyak sekali terjadi, dan apabila Anda tidak mau susah atau ribet lebih baik segera bawa kucing Anda kedokter biar lebih cepat terobati dan kucing bisa sehat kembali.

Demikian informasi seputar Cara Pintar Memotong Kuku Kucing . Tak ada salahnya Anda juga membaca artikel seputar Penyebab Dan Cara Jitu Mengobati Kucing Mencret. Semoga informasi ini bisa menambah pengetahuan buat CatLovers khususnya untuk para pemula yang mau adopsi kucing. Jika informasi ini bermanfaat silahkan KOMENTAR, LIKE dan SHARE biar bermanfaat bagi orang lain juga. Terima kasih 

Read More

Cara Pintar Memotong Kuku Kucing

Hiii CatLovers... Terima kasih masih setia membaca informasi di blog Rumah Kucing. Pada hari yang cerah ini saya akan membagikan informasi tentang Cara Pintar Memotong Kuku Kucing. Pada umumnya kucing adalah termasuk hewan yang suka dengan kebersihan, jadi kucing juga dapat merawat kukunya sendiri dengan baik yakni dengan menggaruk garuk pada benda seperti pohon, kayu, dll.

Hal tersebut dilakukan oleh kucing bertujuan untuk membersihkan kuku dari kotoran dan untuk mempertajam kukunya. Kadang juga kita merasa jengkel karena kucing menggaruk garuk kukunya di sofa atau kasur, jika hal itu terjadi segeralah Anda membeli tempat garukan yang tersedia di petshop terdekat rumah Anda.

Pemotongan kuku kucing biasanya dilakukan 2 minggu sekali, sebaiknya proses pemotongan kuku kucing ini dilakukan sejak kucing masih kecil, jadi kucing sudah terbiasa apabila kukunya sedang dipotong. Pemotongan kuku kucing juga hal yang paling penting untuk kucing yang mau dikawinkan, karena biar tidak melukai pasangan saat proses perkawinan kucing.

Anatomi kuku kucing juga bisa dibilang unik, karena umumnya kuku kucing akan tersembunyi saat keadaan normal, dan kuku akan keluar apabila kucing dalam keadaan marah. Yang harus diperhatikan saat memotong kuku kucing adalah melihat batas daging degan kuku agar tidak terjadi pendarahan yang menyebabkan kucing kesakitan dan berontak. Untuk itu lihatlah dengan sangat jeli pada kuku kucing, biasanya di bagian dalam kuku kucing berwarna pink dan jangan sampai Anda memotong kuku kucing yang berwarna pink tersebut.

Berikut adalah cara memotong kuku kucing dengan benar.

• Tekan telapak kaki kucing, hal ini bertujuan untuk memudahkan Anda memotong kukunya, apabila Anda menekan telapak kaki kucing, kuku kucing akan keluar dan Anda bisa langsung ulai untuk memotong kukunya.

• Gunakan gunting khusus untuk memotong kucig yang tersedia di petshop.

• Potong kuku kucing pada bagian yang runcing saja.

• Lakukan secara teratur, hal ini juga dapat membantu Anda untuk menjaga kebersihan kucing, biasanya pemotongan kuku dilakukan paling efektif adalah 2 minggu sekali, disaat kuku kucing sudah mulai tumbuh dan meruncing.

• Lakukan dengan hati hati, Jangan sampai Anda memotong kuku kucing yang terlihat tebal agar tidak terjadi pendarahan yang mengakibatkan kucing kesakitan.  

Demikian informasi seputar Cara Pintar Memotong Kuku Kucing . Tak ada salahnya Anda juga membaca artikel seputar Tips Pintar Dan Cara Mengatasi Kerontokan Bulu Pada Kucing. Semoga informasi ini bisa menambah pengetahuan buat CatLovers khususnya untuk para pemula yang mau adopsi kucing. Jika informasi ini bermanfaat silahkan KOMENTAR, LIKE dan SHARE biar bermanfaat bagi orang lain juga. Terima kasih 

Read More

Cacingan Pada Kucing Dan Cara Pencegahannya

Hiii CatLovers... Terima kasih masih setia membaca informasi di blog Rumah Kucing. Pada hari yang cerah ini saya akan membagikan informasi tentang Cacingan Pada Kucing Dan Cara Penanganannya. Melihat kucing kesayangan kita sehat adalah salah satu dambaan kita. Tapi adakalanya kucing kita terserang penyakit, salah satunya terserang penyakit cacingan, cacingan pada kucing bisa disebabkan oleh beberapa cacing seperti, cacing gelang, cacing tambang, cacing pita. Terkadang beberapa cacing bisa hidup didalam tubuh kucing kesayangan Anda.

 Cacingan dapat menyebabkan gangguan pencernaan, anemia, kekurangan gizi, atau komplikasi lainnya. Cacingan juga bisa dapat menular melalui telur yang terdapat di kotoran si kucing, anak kucing juga dapat tertular cacingan dari induknya, anak kucing yang tertular cacingan dapat mengakibatkan diare yang berkepanjangan, terhambat pertumbuhannya, dan nyawanya bisa terancam karena kekurangan cairan.

Berikut adalah ciri-ciri kucing yang mengalami cacingan :

• Kucing tiba-tiba muntah
• Perut kucing besar atau buncit akan tetapi tubuhnya kurus
• Jika kucing Anda sering minum kemungkinan juga kucing Anda mengalami cacingan
• Hilangnya nafsu makan
• Keluar cacing seperti lidi saat pup
• Makan banyak tapi tetap saja kurus

 Berikut adalah penyebab kucing cacingan :

• Jika anak kucing yang masih menyusu induknya mengalami cacingan, bisa jadi air susu induknya mengandung larva cacing. Dalam saluran pencernaan kucing, larva cacing dapat tumbuh menjadio cacing dewasa dan berkembang biak.
• Tertular kucing lain yang terinfeksi cacing
• Lingkungan atau rerumputan dan tanah yang terdapat telur cacing.
• Melalui faktor pembawa seperti pinjal/flea dan tikus.

Cara pencegahannya sebagai berikut :

• Cegah kucing liar berinteraksi dengan kucing Anda
• Jika ada hewan lain dirumah Anda seperti kelinci, anjing, hewan tersebut juga harus diberikan obat cacing dan dimandikan secara rutin.
• Jaga kebersihan lingkungan, buang dan bersihkan kandang secara rutin dengan desinfektan
• Rutin memberi obat cacing pada kucing setiap 1 atau 2 bulan sekali. Biasanya obat khusus yang diberikan oleh Cat Lovers adalah Drontal Cat 

Apakah boleh menggunakan obat cacing manusia? Menurut pengalaman saya dan teman teman Cat Lovers pernah memberikan obat cacing manusia ternyata manjur. Dari kucing yang mengalami cacingan, dalam waktu seminggu kucing sudah kembali gemuk. Contoh obat cacing manusia yang diberikan untuk kucing adalah Askamex

Demikian informasi seputar Cacingan Pada Kucing Dan Cara Pencegahannya. Tak ada salahnya Anda juga membaca artikel seputar Pemyebab Dan Cara Mengobati Kucing Yang Mengalami Mencret. Semoga informasi ini bisa menambah pengetahuan buat CatLovers khususnya untuk para pemula yang mau adopsi kucing. Jika informasi ini bermanfaat silahkan KOMENTAR, LIKE dan SHARE biar bermanfaat bagi orang lain juga. Terima kasih

Read More

Flu Pada Kucing Dan Cara Penanganannya

Hiii CatLovers... Terima kasih masih setia membaca informasi di blog Rumah Kucing. Pada hari yang cerah ini saya akan membagikan informasi tentang Flu Pada Kucing Dan Cara Penanganannya. Salah satu masalah saat memelihara kucing adalah terjangkitnya penyakit flu pada kucing, semua ras kucing dapat terkena flu apalagi saat musim hujan atau dingin.

Jika kucing kesayangan Anda belum pernah vaksin, kemungkinan terkena penyakit flu ini cukup tinggi, karena fungsi vaksin sendiri adalah untuk mempertahankan daya tubuh agar tidak nudah terserang penyakit, memang penyakit ini tidak mengakibatkan fatal pada kucing dewasa, tetapi jika penyakit ini menyerang bayi kucing pada saat kurang lebih umur 1 bulan akan sangat berbahaya dan bisa mengancam nyawanya.

Penyakit ini disebabkan oleh virus Feline Herpesvirus dan infeksi bakteri, penyakit ini yang disebabkan oleh virus tersebut juga dapat mengakibatkan mata belekan pada kucing. Meskipun gejala spesifik berlum muncul seperti, bersin bersin, hidung keluar lendir, demam, sariawan dan radang tenggorokan sehingga terjadi penurunan nafsu makan.

Penularan penyakit ini bisa melalui air liur, cairan bersin, kontak peralatan yang tercemar maupun dari bahan bahan kimia. Masa inkunbasi dapat mencapai waktu selama 3 minggu, artinya kucing bisa saja tidak dapat menunjukkan gejala sakit lu selama 3 minggu virus tersebut menyerang.

Hingga saat ini belu ada obat khusus yang dapat mengobati kucing yang terkena flu, tetapi kucing yang terserang sakit karena kekebalan tubuhnya menurun akibat kedinginan dan biasanya pemberian suplemen yang masih terlalu minim. Dan Anda perlu perhatikan juga, jangan sampai memberi obat flu manusia kepada kucing karena efeknya sangat berbahaya. Apabila gejalanya semakin parah segerahlah konsultasikan ke Dokter Hewan.

Ada Beberapa cara alami yang dapat mencegah kucing yang terkena flu, seperti memberinya madu 1x4 jam, taruh kucing dikandang yang hangat, beri asupan nutrisi yang cukup, dan jangan sampai membiarkan kucing kehujanan atau ditinggal sendiri diluar rumah pada saat malam hari karena cuacanya semakin malam makin dingin dan dapat menurunkan kekebalan tubuh kucing.

Tim peneliti telah merangkum beberapa Tips yang dapat Anda coba diru,ah sebelum membawa kucing Anda ke dokter hewan. Berikut cara penanganannya pada kucing yang terkena flu.

• Berikan suplemen dan kucing yang sedang sakit, hal ini dapat membantu kekebalan tubuh kucing kesayangan Anda lebih maksimal walaupun masih terkena flu, Apabila flu yang terjadi pada kucing tidak begitu parah, hal ini dapat membuat kucing lekas sembuh dari penyakitnya.

• Kondisi kucing yang terkena flu biasanya rentan terhadap air, untuk itu jangan memandikannya terlebih dahulu, coba gunakan kain yang basah lalu usapi pada tubuhnya secara perlahan apabila kucing Anda terlihat kotor.

• Salah satu yang harus diperhatikan adalah mengusapi ingus pada kucing, karena ingus sendiri mengandung berbagai kuman kuman dan bakteri yang mengakibatkan kucing Anda semakin parah.

•  Cobalah menjemur kucing pada terik matahari pada pagi hari, hal ini dapat membunuh kuman kuman serta bakteri yang dapat menyebabkan kucing pilek. Tak perlu khawatir, apabila kucing terlihat bersin bersin, karena itu tanda penyakit flu. Anda dapa mengusap ingus yang keluar dari hidung kucing dengan lap kering sampai bersih.

Demikian informasi seputar Flu Pada Kucing Dan Cara Penanganannya. Tak ada salahnya Anda juga membaca artikel seputar Makanan Basah Untuk Kucing Yang Menyehatkan. Semoga informasi ini bisa menambah pengetahuan buat CatLovers khususnya untuk para pemula yang mau adopsi kucing. Jika informasi ini bermanfaat silahkan KOMENTAR, LIKE dan SHARE biar bermanfaat bagi orang lain juga. Terima kasih

Sumber Foto : Diambil Dari Google

Read More