728x90

Wednesday, May 11, 2016

Kenali Bahasa Tubuh Kucing

Hiii CatLovers... Terima kasih masih setia membaca informasi di blog Rumah Kucing. Pada hari yang cerah ini saya akan membagikan informasi tentang Bahasa Tubuh Kucing. Bagi kamu pecinta hewan khususnya Cat Lovers, kucing adalah termasuk hewan yang mempunyai ekspresi lucu, menggemaskan, badannya yang gendut dan berbulu yang selalu bikin kamu kangen pada si comel saat kamu sedang bepergian.
Dan seringkali kita gak faham apa yang di inginkan oleh si comel Anda pada saat ngeong-ngeong atau menggerakkan ekornya. Apa yang dia sampaikan tidak begitu mudah untuk memahaminya, tapi tenang saja, Anda tidak perlu memasukkan dia ke private bahasa Indonesia kok hehehehe. Karena kita bisa memahami lewat bahasa tubuhnya kok. :) langsung aja kita simak penjelasan selengkapnya.

1. Kucing Takut
Pada saat kucing Anda takut dia akan memundurkan telinganya, ekor dikibas kibaskan dan menggeram halus kalau dia tertekan. Biasanya kalau kucing saya melakukan hal ini, saya cepat cepat memasukkannya kedalam rumah.

2. Kucing Marah 
Jika kucing Anda lagi marah dia akan menaikkan ekor dan blunya sampai berdiri, badan condong kebelakang. Dalam hal ini kalau Anda tidak berani memegangnya, sebaiknya Anda tidak melakukan, karena biasanya dalam kondisi seperti ini kucing akan sangat marah jika dihalang halangi untuk menerkam musuhnya.

3. Kucing Merasa Tidak Nyaman
Biasanya yang dilakukan kucing dalam hal ini adalah duduk terdiam sambil mengibaskan ekor kekanan dan kekiri, telinga ke samping dan mata menyipit ataupun terpejam. Hal ini biasa dilakukan si kucing karena mereka sedikit tidak nyaman atau kurang istirahat, dan pastinya kucing lagi dalam kondisi mood kurang baik.

4. Kucing Merasa Senang Atau Tertarik
Dalam hal ini biasa dilakukan oleh si kucing adalah ujung ekor menekuk, tubuh depan sedikit menunduk dan telinga mengarah kedepan. Kucing termasuk hewan yang suka hal hal yang menarik, seperti mainan yang ada di kamarmu, mungkin juga dia melihat sesuatu yang bisa mencuri perhatiaanya.

5. Kucing Lagi Jatuh Cinta

Dalam hal ini umumnya kucing akan mengeong-ngeong, ekor digerakkan kekanan dan kekiri, kadang juga mengelus ngeluskan tubuhnya pada tubuh kita, dan biasanya dia mencium tubuhnmu dengan hidung yang basah, sambil menjilatimu. Hal ini pertanda kucing sedang senang atau mempercayaimu sebagai sahabatnya, dia tidak akan pergi dari sisimu sampai titik darah penghabisan.

Memahami apa yang disampaikan oleh Kucing Anda, tentunya mudah bagi Anda untuk lebih akrab dengannya. Sebenarnya tidak susah kan memahami bahasa Kucing..? :D

Demikian informasi seputar Bahasa Tubuh Kucing. Tak ada salahnya Anda juga membaca artikel seputar Tips Melatih Kucing Agar Pintar Dan Penurut. Semoga informasi ini bisa menambah pengetahuan buat CatLovers khususnya untuk para pemula yang mau adopsi kucing. Jika informasi ini bermanfaat silahkan KOMENTAR, LIKE dan SHARE biar bermanfaat bagi orang lain juga. Terima kasih

19 comments:

  1. kalau ekor kucing lurus pas ngeliat majikannya itu tandanya gimana gan??

    ReplyDelete
    Replies
    1. itu tandanya dia senang melihat ente om.. :)

      Delete
  2. hahahaha...smpek tau bahasa tubuh kucing sgala akangnya ni.

    ReplyDelete
  3. Kalau kucing lagi galau gimana ekspresinya gan..? :v

    ReplyDelete
  4. Wah Unik Ya Ternyata Kucing Juga Ada Bahasa Tubuhnya :v

    ReplyDelete
  5. haha baru tau gan :v tp keren lah bahasa tubuh kucing

    ReplyDelete
  6. kucing bisa jatuh cinta ya itu toh kodenya maksih infonya min

    ReplyDelete
  7. Ini nieh yg sulit dipahami, akhirnya nemu juga caranya

    ReplyDelete
  8. apa ia :/ , ane sering liat kucing di rumah ane ekornbya ke pinggir :'3

    ReplyDelete
  9. wkwkwkkw jadi tau nih tentang kucing :D

    ReplyDelete
  10. Jadi gini ya? Mmm.... manfaat bangt nih

    ReplyDelete
  11. waha keren nih postingannya. saya suka. jadi tahu apa yang dirasakan kucing, soalnya saya punya kucing.

    ReplyDelete
  12. Haaaa .. Krn postingnya.. Kbtln sya suka kucingg

    ReplyDelete
  13. kayak My Cat From Hell aja :*

    ReplyDelete